Tips Agar Tidak "Kecanduan" Game COC

Game apa saja yang kita mainkan akan memberikan efek dua sisi positif dan negatif secara bersamaan kepada pemainnya. Tentunya sebagai gamers mestinya mengetahui akan hal ini agar sisi negatif saat memainkannya jangan sampai menimbulkan rasa kecanduan akan game.

Clash of Clan adalah satu game yang seru untuk dimainkan hingga banyak diperhatikan oleh kalangan pecinta gamers. Hal ini dapat dibuktikan dengan jumlah unduhan mencapai 100juta lebih unduhan pada google play.

Ada yang mengatakan "aku tak kan mampu hidup jika tak selalu bersamamu" kata-kata puitis ini terkadang cocok dan mengena jika diberikan kepada siapa saja yang kecanduan dengan game.

Kalimat puitis tersebut dalam artian, hidup tanpa game terasa bagaikan sayur tanpa garam. Mindset seperti ini jika ada pada setiap mereka ketika memainkan game, inilah yang perlu disikapi.

Akan terasa ada yang kurang jika dalam 1 hari jika ia tidak memainkan game jenis tertentu.

Apalagi game yang dimainkannya memberikan sensasi petualangan untuk menyelesaikan misi tertentu dalam permainan tersebut. Jika belum mencapai ke level tertentu, dalam pikiran pemain akan selalu teringat dan terbayang-bayang akan game.

Sehingga pemain akan selalu kepikiran untuk memainkannya terus.

Jika tidak mengetahui akan hal ini, pemain game akan terjebak kedalam kesenangan pikirannya itu seperti kasus di atas yang memberikan efek ketergantungan.

Selain itu, otak akan merangsang rasa keinginan untuk memainkan game secara terus menerus jika ada sesuatu hal dalam memainkan game belum kesampaian.

Misalnya, ia sudah menamatkan misi ini karena begitu tertariknya, si pemain selalu tergoda untuk menyelesaikan misi lainnnya hingga terpenuhi apa yang diinginkannya dan begitulah seterusnya.

Jika game dimainkan oleh anak yang dikatagorikan belum saatnya ia memainkan game akan berdampak negatif bagi perkembangan otak dan pola pikir si anak.

Dikuatirkan dikemudian hari akan sulit untuk mengontrol apa yang diingini si anak dalam hal apapun.

Seorang cendikiawan pakar otak "dr Taufik Pasiak" selaku pengajar di Fakultas Kedokteran UNSRAT Manado, keseringan bermain game akan memberikan efek pada prilaku pemain berupa efek adikasi atau ketergantungan terhadap permainan tersebut dan akan mengalami masalah terhadap perkembangan otak si pemain. (hai-online,com)

Nah, bagaimana tips agar tidak kecanduan game ?

Memang akan terasa sulit bagi mereka yang kesehariannya menyentuh game jika menghilangkan kebiasaanya itu dalam sekejap saja. Perlu waktu dan dibutuhkan aktivitas positif lainnya untuk menggantikan waktu bermain game.

Game terkadang memberikan sisi positif misalnya pada game COC.

Jika ingin belajar menjadi jiwa leader bisa saja kita membuat Clan sendiri kemudian berbuat layaknya seorang pemimpin walaupun di dunia virtual, kemudian memahami karakter pemain dan sebagainya.

Tak ada salahnya seseorang memainkan game yang digunakan untuk merefresh pikiran sesaat.

Namun, jika terlalu over justeru akan sangat memberikan efek negatif. Kuncinya adalah tujuan dari bermain game, inilah yang harus dipegang oleh si pemain game. Tujuannya untuk apa, untuk merefresh pikiran, mencari teman virtual, mencari relasi bisnis, melatih jiwa ledear seperti yang dimadsud atau hanya untuk kesenangan semata atau alasan lainnya.

Jadi tentukan tujuan sobat bermain game untuk apa, agar tidak terjebak dalam kesenangan permainan yang tidak ada ujungnya.